Fabio Quartararo Bisa Manfaatkan Alex Marquez untuk Jegal Marc Marquez

Legenda MotoGP sekaligus tiga kali juara dunia, Wayne Rainey, meyakini bahwa 2020 bisa menjadi musim pembuktian Fabio Quartararo sebagai ancaman baru bagi Marc Marquez. Hal ini ia sampaikan via Motorsport Total.

Pada 2019, Quartararo menggebrak dengan enam pole dan tujuh podium, serta gelar debutan dan rider independen terbaik. Ia juga duduk di peringkat kelima pada klasemen akhir, padahal Yamaha miliknya bukanlah spek pabrikan.

Yang lebih mengejutkan, ia juga beberapa kali mampu memimpin balapan, termasuk di Misano dan Thailand, saat ia bertarung sengit dengan Marquez sampai lap terakhir meski harus melintasi garis finis di posisi kedua.

Dalam kedua balapan itu, Marquez harus menunggu sampai momen terakhir untuk menyalip Quartararo, taktik yang diyakini Rainey cerdas karena rider Repsol Honda tersebut tahu benar bahwa Quartararo tampil sangat kuat.

"Marc cukup cerdas mencari cara paling mudah untuk mengalahkan Fabio. Marc tahu benar bahwa Fabio makin kuat. Fabio takkan jadi rival yang mudah pada musim-musim mendatang," ujar pria asal Amerika Serikat ini.

Di lain sisi, Rainey menyebut 2020 akan jadi momen baik bagi Quartararo, karena ia yakin kehadiran Alex Marquez sebagai tandem Marquez di Repsol Honda akan menjadi distraksi. Rainey meyakini konsentrasi Marquez akan pecah karena ingin membantu adiknya tampil baik.

"Fabio akan menantang Marc. Marc kini punya distraksi dari adiknya di timnya yang sama. Ini bakal menguntungkan Fabio. Selama fisik Fabio bugar, ia pasti bakal meraih banyak kemenangan, apalagi ia saat ini bertarung dengan sangat baik," tutup Rainey.

Quartararo dan Marquez akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, 7-9 Februari nanti.Agen Judi Online Terpercaya

  • Bonus Deposit 10% (Khusus Sportbook) Setiap Harinya
  • Bonus Deposit 10 % Khusus Tangkas Setiap harinya
  • Bonus Cashback Sport Up To 16%
  • Bonus Cashback Casino 2%
  • Bonus Rollingan Casino 0.7%
  • Bonus Cashback Sabung Ayam Up To 10%
  • Bonus Referral 2% Seumur Hidup


Share:

Kemenangan Bakal Bikin Beban Fabio Quartararo Bertambah

Legenda MotoGP sekaligus tiga kali juara dunia, Wayne Rainey, mengaku kagum melihat performa Fabio Quartararo dalam musim debutnya pada 2019. Kepada Motorsport Total, Rainey juga meyakini bahwa karakter El Diablo yang santai juga membawa angin segar.

Musim lalu, Quartararo menggebrak lewat enam pole dan tujuh podium, dua kali sengit berebut kemenangan dengan Marc Marquez, menyabet gelar debutan dan rider independen terbaik, serta duduk di peringkat kelima. Padahal, motornya bukanlah Yamaha spek pabrikan.

Pada 2020, ia pun akan mendapatkan YZR-M1 spek pabrikan, setara dengan tiga rider lainnya. Ekspektasi baik dari dirinya sendiri maupun orang lain jelas akan naik, menanti-nanti datangnya kemenangan perdana. Rainey pun yakin semua ini akan mengubah hidup Quartararo.

"Saya tak tahu banyak soal Fabio sebelum ia naik Yamaha. Gaya balapnya sangat agresif, tapi ia juga bekerja dengan tepat. Ia punya gaya baru, dengan corner speed dan kemiringan tinggi. Ia terlihat sangat alami. Rider macam ini memanfaatkan elektronik dengan cara terbaik," ujarnya.

Meski begitu, Rainey menyatakan bahwa beban dan tekanan yang dipikul Quartararo saat ini belumlah berat karena ia belum meraih kemenangan. Usai meraih kemenangan pertamanya nanti, banyak pihak nantinya takkan 'memaafkan' jika ia sekadar finis kedua.

"Yang menarik, Fabio belum menang. Sekalinya menang, ia bakal dapat tekanan baru. Sejauh ini Fabio sangat bersenang-senang. Ia meraih podium dan hidup santai di paddock. Tapi sekalinya menang, ia akan dapat tekanan jika finis kedua atau ketiga," pungkas Rainey.

Quartararo akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, 7-9 Februari nanti. Uji coba itu akan jadi momen pertama ia menjajal M1 2020, karena ia sekadar mengendarai M1 2019 di uji coba pascamusim Valencia dan Jerez pada November lalu. Agen Judi Online Terpercaya

  • Bonus Deposit 10% (Khusus Sportbook) Setiap Harinya
  • Bonus Deposit 10 % Khusus Tangkas Setiap harinya
  • Bonus Cashback Sport Up To 16%
  • Bonus Cashback Casino 2%
  • Bonus Rollingan Casino 0.7%
  • Bonus Cashback Sabung Ayam Up To 10%
  • Bonus Referral 2% Seumur Hidup


Share:

Marc Marquez Tegas Ogah Ikut Reli Dakar Pakai Motor

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menegaskan dirinya takkan mau turun di Reli Dakar di kategori motor, meski ia merupakan enam kali juara dunia MotoGP. Hal ini ia sampaikan kepada Motorsport.com menjelang gelaran Reli Dakar 2020 pada 5-17 Januari.

Reli Dakar ke-42 digelar di Arab Saudi, di mana rutenya dimulai di Jeddah dan berakhir di Qiddiya, terdiri dari 12 stage. Seperti biasa, ada lima kategori yang digulirkan, yakni motor, quad, mobil, UTV, dan truk. Eks pebalap Formula 1, Fernando Alonso, jadi sorotan karena akan turun di kategori mobil bersama Toyota.

Marquez memang dikenal sebagai fans Reli Dakar, dan sempat tertarik untuk turun di ajang tersebut berkat tantangannya yang besar. Meski begitu, ia yakin Reli Dakar bukanlah kejuaraan yang patut diremehkan, para pebalap yang turun harus punya banyak pengalaman.

"Orang-orang terdekat saya sudah membicarakannya. Saya rasa Dakar bakal membuat saya kesulitan. Saya harus realistis, dan rider-rider yang ada di sana punya banyak pengalaman. Mereka sangat cepat dan itu bukan sirkuit tertutup. Anda harus baca buku panduan," tuturnya.

Rider Spanyol ini mengakui turun di Reli Dakar bakal sulit ditolak, namun ia menegaskan bahwa dirinya takkan mau turun dalam kategori motor. Rider berusia 26 tahun ini memang sempat menyatakan ingin turun di kategori mobil, menjadikan sang adik, Alex Marquez, sebagai co-driver.

"Tentu saya ingin coba semuanya, dan saya sudah coba F1. Saya juga hobi naik motor dirt track. Ini adalah hal-hal yang sulit ditolak, tapi saya takkan pernah berkompetisi dengan motor di Dakar. Sama halnya dengan saat saya menjajal F1, saya tak mungkin bisa melintasi tikungan pertama di Monako," ungkapnya.

Marquez pun menyatakan bahwa medan Reli Dakar yang sulit juga membuatnya berpikir ulang soal kondisi fisiknya demi menghindari cedera. Meski begitu, ia yakin cedera adalah risiko yang harus ditanggung oleh pebalap mana pun.

"Jika saya takut cedera, saya tak mungkin jadi pebalap. Jika Anda pebalap motor, Anda tahu benar ada peluang cedera dan kecelakaan, terutama saat Anda tak mengiranya," ujar delapan kali juara dunia ini.

"Jika Anda ingin jadi juara, Anda harus mau melakukan segalanya. Jika Anda harus jatuh 20 kali setahun demi menemukan limit performa, Anda tetap harus melakukannya. Saya tentu ingin lebih jarang jatuh, tapi ini sudah konsekuensi olahraga ini," pungkasnya.
Share:

Valentino Rossi Harus Paham Dirinya Masih Garang

Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi, meyakini sang anak masih mampu kompetitif, mendukungnya melanjutkan karier di MotoGP pada 2021. Hal ini disampaikan Graziano via Radio Sportiva, sebagai tanggapan untuk pernyataan Rossi di La Gazzetta dello Sport.

Lewat media asal Italia itu, Rossi menyatakan ayah dan ibunya ingin ia tak pensiun. The Doctor mengaku senang dapat dukungan kedua orang tuanya, namun meyakini dirinya harus bersikap realistis. Ia mengaku ogah lanjut jika tak bisa kompetitif sepanjang 2020.

Rossi memang belum juga juara dunia sejak 2009, dan belum menang lagi sejak MotoGP Belanda 2017 lalu. Banyak pihak, termasuk Graziano, meyakini bahwa puasa kemenangan yang dialami Rossi ini hanyalah akibat masalah teknis yang melanda Yamaha.

"Ia akan ambil keputusan yang tepat, tapi saya yakin ia belum siap pensiun. Ia masih cepat di trek, masih punya peluang menang 85-90%. Saya harap ia bisa paham bahwa ia masih kompetitif, tapi jelas keputusan ada di tangannya," ujar Graziano seperti yang dikutip Tutto Motori.

Graziano juga meyakini Yamaha akan melakukan segala cara demi membuat YZR-M1 kembali ke masa jayanya, hingga sang anak juga bisa lebih mudah tampil kompetitif dan memperebutkan kemenangan.

"Yamaha pasti akan menjamin ia bakal kompetitif. Vale coba mengganti crew chief-nya demi mendapatkan hal baru, bahkan dari dalam dirinya sendiri. Ia akan coba memahami apakah hal baru akan cukup untuk memotivasinya melanjutkan karier," ungkapnya.

Graziano juga menyatakan bahwa dukungannya kepada Rossi ini juga didukung faktor bahwa Yamaha tengah meminta Jorge Lorenzo untuk menjadi test rider mereka.

"Takkan ada yang aneh juga Jorge jadi test rider Yamaha. Jorge rider yang kuat dan ia bisa membawa motor mereka ke level yang tinggi," pungkas eks rider GP500 ini.

Rossi akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari mendatang.Agen Judi Online Terpercaya

  • Bonus Deposit 10% (Khusus Sportbook) Setiap Harinya
  • Bonus Deposit 10 % Khusus Tangkas Setiap harinya
  • Bonus Cashback Sport Up To 16%
  • Bonus Cashback Casino 2%
  • Bonus Rollingan Casino 0.7%
  • Bonus Cashback Sabung Ayam Up To 10%
  • Bonus Referral 2% Seumur Hidup


Share:

Masih di Masalah yang Sama, Solskjaer Kembali Serang Van Persie

Ole Gunnar Solskjaer nampaknya belum puas menyinggung mantan pemain Manchester United, Robin van Persie. Pelatih the Red Devils tersebut masih menyenggol kritikan Van Persie usai laga kontra Wolverhampton.

Beberapa hari yang lalu, Van Persie sempat melontarkan kritikan menohok ke Solskjaer. Ia berkata bahwa pria asal Norwegia tersebut terlalu baik dan seharusnya mampu mengeluarkan amarahnya.

Itu adalah kritikan pertamanya. Yang kedua, ia menyoroti sikap Van Persie selepas pertandingan kontra Arsenal dalam ajang Premier League belum lama ini.

Solskjaer tertangkap kamera sedang tersenyum sementara Manchester United baru saja merasakan kekalahan 0-2 atas Arsenal yang sedang pesakitan. Dan Van Persie mengaku tak suka dengan gestur tubuh Solskjaer itu.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Solskjaer kemudian memberikan serangan balasan beberapa waktu setelahnya. Bahkan ia menyinggung pemikiran Van Persie yang menurutnya sudah kuno.

Dan sepertinya, Solskjaer belum benar-benar puas. Setelah menghadapi Wolverhampton dalam ajang FA Cup, di mana laga tersebut berkesudahan dengan skor imbang 0-0, ia kembali melontarkan kritikan ke pria asal Belanda tersebut.

"Saya menyukai perilaku saya, kepribadian saya, dan nilai-nilai saya. Saya memegang teguh itu," ujar Van Persie kepada Viasport usai pertandingan.

"[Pendekatan ini] juga bekerja dengan sangat dekat dengan para pemain, dialognya berlangsung apik. Ada banyak orang yang tidak tahu bagaimana situasi di balik pintu ruang ganti," lanjutnya.

Pria berkebangsaan Norwegia itu sendiri mengaku kalau kritikan atas gaya kepelatihannya tidak membuatnya frustrasi. Sebab para pimpinan klub seperti Ed Glazer tahu bagaimana dia bekerja dari balik layar.

"Tidak," jawab Solskjaer saat ditanya soal kritikan. "Ed, Joel [Glazer] dan mereka yang bekerja sama dengan saya tahu bagaimana saya," tambahnya.

"Mereka yang mengenal saya tahu bagaimana saya saat berada jauh dari kamera," tutupnya.

Setelah ini, Solskjaer akan kembali memimpin anak asuhnya untuk bertanding melawan Manchester City di ajang Carabao Cup. Laga leg pertama babak semi-final itu bakalan digelar di Old Trafford pada hari Rabu (8/1/2020) mendatang.Agen Judi Online Terpercaya

  • Bonus Deposit 10% (Khusus Sportbook) Setiap Harinya
  • Bonus Deposit 10 % Khusus Tangkas Setiap harinya
  • Bonus Cashback Sport Up To 16%
  • Bonus Cashback Casino 2%
  • Bonus Rollingan Casino 0.7%
  • Bonus Cashback Sabung Ayam Up To 10%
  • Bonus Referral 2% Seumur Hidup


Share:

Barcelona Gagal Menang Karena Tak Bisa Bunuh Pertandingan

Barcelona gagal memetik tiga poin saat berkunjung ke markas Espanyol pada lanjutan La Liga, Minggu (5/1) dini hari WIB. Laga di Stadion RCDE itu berakhir dengan skor 2-2.

Barcelona sempat tertinggal lebih dulu dalam pertandingan tersebut. Tuan rumah berhasil mencetak gol melalui David Lopes pada menit ke-23.

Barca baru bisa membalikkan keadaan pada babak kedua. Luis Suarez menyamakan kedudukan pada menit ke-50 dan Arturo Vidal membuat mereka unggul sembilan menit berselang.

Namun, Barcelona harus bermain dengan 10 pemain pada menit 75. Frenkie De Jong diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua.

Kalah jumlah pemain, Barcelona gagal mempertahankan keunggulan. Espanyol bisa menyamakan kedudukan melalui Wu Lei pada menit ke-88.

Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengungkapkan jika pasukannya biasanya bisa keluar dari situasi sulit. Namun, mereka gagal melakukannya saat melawan Espanyol.

"Dalam banyak pertandingan, kami unggul lebih dulu dulu," kata Valverde dilansir Soccerway.

"Kami berhasil memimpin dalam empat pertandingan tandang, sedangkan di pertandingan lain kami berhasil bangkit dari ketinggalan.

"Kami memiliki kapasitas untuk bereaksi, tetapi kami tidak selalu bisa membunuh pertandingan. Kartu merah memengaruhi pertandingan."
Hasil imbang membuat Barcelona ditempel Real Madrid di puncak klasemen La Liga. Barcelona dan Real Madrid sama-sama mengumpulkan 40 poin, tetapi Blagrauna unggul produktivitas gol.

Sedangkan Espanyol masih berada di dasar klasemen La Liga. Mereka mengoleksi 11 poin dari 19 pertandingan.Agen Judi Online Terpercaya

  • Bonus Deposit 10% (Khusus Sportbook) Setiap Harinya
  • Bonus Deposit 10 % Khusus Tangkas Setiap harinya
  • Bonus Cashback Sport Up To 16%
  • Bonus Cashback Casino 2%
  • Bonus Rollingan Casino 0.7%
  • Bonus Cashback Sabung Ayam Up To 10%
  • Bonus Referral 2% Seumur Hidup




Share:

Varane Jebol Gawang Gerafe, Bukti Madrid Punya Banyak Cara untuk Cetak Gol

Raphael Varane menyumbang gol untuk Real Madrid saat menghadapi Getafe. Zinedine Zidane mengatakan bahwa hal itu menunjukkan Madrid punya banyak cara untuk mencetak gol.

Setelah menjalani libur akhir tahun selama dua pekan, Real Madrid kembali beraksi di ajang La Liga. Mereka harus berkunjung ke markas Getafe di pertandingan pekan ke-19 La Liga.

Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan tim tamu. Tidak tanggung-tanggung, pasukan Los Blancos berhasil mengalahkan Getafe dengan skor 3-0.

Gol kemenangan Real Madrid lahir dari bunuh diri David Soria dan Raphael Varane di babak pertama. Sementara itu, satu gol sisanya dipersembahkan oleh Luka Modric.

Madrid belakangan ini kerap mendapat kritik karena kesulitan mencetak gol. Namun, setelah melihat Varane mencetak gol, Zidane menegaskan kalau mereka tidak hanya bergantung kepada para penyerang untuk menjebol gawang lawan.

“Kami harus bersabar dan terus bekerja keras. Harus tenang dalam hal gol," kata Zidane di situs resmi Real Madrid.

"Kadang-kadang bola tidak mau masuk gawang, tetapi hari ini gol terjadi, lagi pula Varane mencetak gol dan itu berarti kami memiliki banyak cara.

"Harus memanfaatkan semua itu dan ada rasa kepuasan tersendiri hari ini."

Kemenangan atas Getafe membuat Madrid menempel ketat Barcelona di puncak klasemen La Liga dengan 40 poin. Sementara Getafe tertahan di peringkat tujuh dengan raihan 30 poin.

Real Madrid akan kembali beraksi di tengah pekan depan di ajang Supercopa de Espana.

Mereka akan bermain di King Abdullah Sport City Stadium, Arab Saudi untuk menghadapi Valencia. Agen Judi Online Terpercaya

  • Bonus Deposit 10% (Khusus Sportbook) Setiap Harinya
  • Bonus Deposit 10 % Khusus Tangkas Setiap harinya
  • Bonus Cashback Sport Up To 16%
  • Bonus Cashback Casino 2%
  • Bonus Rollingan Casino 0.7%
  • Bonus Cashback Sabung Ayam Up To 10%
  • Bonus Referral 2% Seumur Hidup





Share:

Popular Posts